Prolog
Dasar-Dasar Infeksi parasit
Definisi Parasitologi
Parasitologi adalah ilmu yang mempelajari jasad yang hidup untuk sementara atau tetap di dalam atau pada permukaan jasad lain dengan maksud untuk mengambil makanan dari jasad lain tersebut.
Masih bingung?
ehem, coba dibaca lagi, pasti ngerti ..
Jasad yang mengambil makanan –> PARASIT
Jasad tempat hidup parasit –> HOSPES
PEMBAGIAN PARASIT
Zooparasit (parasit berupa hewan) :
* Protozoa
* Helminthes
* Arthropoda
Phytoparasit (parasit berupa tumbuh-tumbuhan)
* Bakteri
* fungi
kalau cara penularannya biasanya ada dua jenis gan, ada yang kontak langsung dan ada yang kontak tak langsung...
Dari sekitar 200 jenis zoonosis atau parasit yang ditularkan oleh hewan, sebenarnya tidak semua bisa ditularkan oleh anjing ke manusia. Beberapa penyakit menular yang mematikan pada anjing seperti distemper, parvovirus dan cacing hati tidak akan menular ke manusia (serem juga kalo tau-tau berevolusi).
Namun beberapa jenis parasit lainnya tetap harus diwaspadai, sebab anjing bisa menularkannya ke manusia. Dikutip dari MB.com, Kamis (30/12/2010), berikut ini beberapa jenis penyakit
Rabies
Penyakit menular ini disebabkan oleh Lyssavirus yang hingga kini belum bisa diobati. Meski demikian, pencegahan bisa dilakukan dengan pemberian vaksin anti rabies (VAR) atau serum anti rabies (SAR) asalkan penyebaran virus belum mencapai otak.
Jika sudah mencapai otak, virus yang ditularkan lewat gigitan anjing ini akan melumpuhkan berbagai sistem organ, terutama yang berhubungan dengan pernapasan. Pada tahap yang dinamakan Lyssa, pasien akan mengalami sesak napas hebat hingga akhirnya tewas mengenaskan beberapa jam kemudian.
Campylobacteriosis
Penyakit yang menyerang saluran perncernaan ini disebabkan oleh bakteri campylobacter jejuni. Bakteri ini ditularkan oleh binatang peliharaan termasuk anjing, kucing dan burung melalui kontak langsung, kontaminasi air minum maupun konsumsi daging yang belum terlalu matang.
Gejala yang muncul pada campylobacteriosis adalah diare, nyeri lambung dan pada tingkat keparahan tertentu dapat menyebabkan demam tinggi. Jika diare tidak teratasi, risiko terburuknya adalah dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh.
Penyakit kulit
Jenis penyakit kulit yang sering ditularkan oleh anjing adalah dermatophytosis atau ringworm
Penyakit kulit lainnya yang ditularkan oleh anjing adalah scabies yang disebabkan oleh kutu anjing. Kutu ini dapat menyelinap masuk ke bawah permukaan kulit dan menyebabkan ruam merah, kulit bersisik hingga kerontokan rambut di kepala maupun permukaan kulit lainnya.
Toxocariasis
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing Toxocara canis ini terjadi di saluran pencernaan anjing dan telurnya bisa terbawa oleh kotoran lalu mencemari tanah. Jika terhirup atau tertelan oleh manusia, telur akan menetas di perut lalu bermigrasi ke jaringan tubuh lainnya.
Di jaringan kulit, larva cacing ini hanya akan menyebabkan keluhan ringan seperti ruam dan gatal-gatal meski kadang disertai demam, batuk dan pembengkakan kelenjar limpa. Meski jarang, larva cacing ini bisa juga mencapai hati dan mata dan menyebabkan gangguan pada fungsi organ tersebut.
yang penularannya diperantarai oleh anjing. yang ditandai oleh bercak gatal dengan pola melingkar di kulit. Penyebabnya adalah sejenis jamur yang menular lewat kontak langsung dengan permukaan kulit anjing yang terinfeksi.
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9378224
No comments:
Post a Comment