Hindari Hal-hal Berikut Ini Demi Kebaikan Anda Sendiri!
Terdapat ratusan metode pembesaran penis yang berbeda di pasaran saat ini, semuanya mengaku yang terbaik, No.1 dan sejenisnya.
Mari meninjau beberapa metode tersebut yang lebih umum dan bandingkan dengan 100% program pembesaran penis alami.
Pompa Vakum Meskipun pompa berhasil untuk sementara (biasanya selama sekitar setengah bulan), alat ini tidak sesuai untuk berbagai keadaan. Selain itu pompa dikenal dapat meninggalkan bekas, lecet bahkan terkadang menyebabkan kelemayuh dan membuat penis terasa sakit. Pompa ini mengisi penis dengan udara. Cara ini dapat sementara menggembungkan penis tapi tidak bisa meningkatkan kapasitas darah di sel penis yang sebenarnya sangat penting untuk mencapai pembesaran permanen. Kerugian lain alat ini: beresiko mengalami impotensi sementara, beresiko melepuhnya penis sehingga menyebabkan rasa nyeri, dislokasi dan memar, pendarahan dari kapiler yang memar dan terlalu banyak upaya yang harus dilakukan dengan hasil minimum. Kami tidak merekomendasikan penggunaan metode ini, TIDAK AKAN PERNAH! |
Sistem Menahan Beban Metode ini dilakukan dengan cara menggantungkan beban di penis anda, setiap hari selama 20-30 menit. Beban itu dapat melatih penis tapi mempunyai beberapa kerugian seperti menyebabkan rasa nyeri, memar, kelemayuh dan dislokasi urat di beberapa bagian. Yang lebih buruk, beban itu memotong sirkulasi ke arah penis sehingga dapat menimbulkan infeksi dan amputasi. Metode ini sangat beresiko dan lagipula apa yang anda harapkan dari menggantungkan beban di penis anda? |
Krim dan Pil/Obat Bisakah pil pembesar penis memperbesar penis anda dengan sendirinya? Tentu saja tidak! Pil Pembesar Penis tidak berguna! Perusahaan pil biasanya memberikan anda program latihan dasar dan sebenarnya latihan itulah yang dapat memperbesar penis anda, bukan pilnya. Sayangnya, program latihan itu ditulis dengan sangat buruk, kurang mendetail dan sangat tidak efektif. Ya, kami tahu beberapa bahan tumbuh-tumbuhan yang dipakai untuk meramu pil tersebut mungkin dapat membantu anda meningkatkan aliran darah dan mungkin membuat ereksi anda sedikit lebih keras, tapi apakah ini permanen? Tidak mungkin! Simpan uang anda, jangan menghamburkan untuk sebotol vitamin yang tidak bisa membantu memperbesar penis anda. Jika anda memutuskan mencoba menggunakan pil sama artinya anda menghamburkan uang anda. Apa resiko pil dan sejenisnya ini? Anda bisa cek baru-baru ini BPOM (Badan Pengawasan Obat & Makanan) di Indonesia menarik obat-obat kuat dan sejenisnya dari peredaran pasar, karena mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan, pada beberapa kasus bisa menyebabkan kematian seperti yang disebutkan dr.Boyke. Pil Obat Kuat & Pembesar Penis • Tidak efektif untuk membesarkan penis – tidak berguna! • Ereksi yang sedikit keras bukan berarti penis lebih besar. • Sangat, sangat mahal! • Hasilnya tidak permanen. • Beberapa merek pil mengandung bahan- bahan herbal yang berbahaya. • BPOM indonesia menyatakan beberapa bahannya berbahaya! |
Operasi/Pembedahan Ada pisau dekat penis anda. Perlukah kami memberikan penjelasan? Banyak pria yang melakukan pembedahan kemudian menyadari bahwa mereka telah menghabiskan banyak uang namun beresiko tinggi & belum tentu berhasl. Untuk melakukan metode ini di US minimal memerlukan dana ratusan juta. Operasi ini biasanya dilakukan dengan cara menambahkan lemak atau sejenis hormon ke penis dan menggantungkan beban seberat 15 pon agar lemak tidak naik kembali ke bagian perut. Bisa terjadi impotensi permanen jika terjadi kesalahan dalam operasi. Hal inilah yang menyebabkan para pria menjauhi cara operasi ini. |
Bahaya Minyak Lintah
Apa yang menyebabkan berbahaya?
Tentang Minyak Lintah
Lintah mengandung "hirudin" yaitu enzim yang digunakan sebagai bahan pencair darah beku jika ada masalah darah beku didalam saluran darah. Minyak lintah BUKAN bahan yang mengadung enzim dan jika minyak lintah digunakan di oleskan ke penis dengan tujuan untuk perbesar penis jelas sekali cara tersebut SALAH KAPRAH , karena "hirudin" sebagai bahan untuk mencairkan darah beku dan BUKAN membesarkan jaringan sel penis. Saat ini banyak krim & minyak mengandung lintah dijual melalui internet untuk tujuan membesarkan penis. Tidak pernah ada kajian hal tersebut dapat membesarkan ukuran penis jadi penggunaannya akan sia-sia saja!
Pedagang obat memanfaatkan MITOS untuk mengeruk keuntungan dengan berjualan minyak lintah karena ketidaktahuan banyak pria.
Biasanya pembelian LEECH OIL (minyak lintah) tersebut disertai dengan tehnik pemakaiannya, nah INILAH RAHASIANYA :
"TEHNIK" pemakaian itulah sebenarnya yang dapat memperbesar sel corpora cavernosa, jadi bukan minyaknya, TAPI SAYANGNYA tehnik tersebut diberikan dengan sangat standar seperti misalnya hanya dengan mengurut saja, dibuat asal bikin, sangat buruk, asal contek METODE GRATISAN dan tentunya sangat terbatas TEHNIK LATIHANNYA sehingga hasilnyapun jelas sia-sia saja, dan anda akan tergantung terus dengan membeli minyak lintah maupun obat-obat sejenisnya.
Hubungan Sex
Berhubungan sex dengan menggunakan minyak lintah di penis dengan tujuan kuat sex adalah cara yang sangat berbahaya jika vagina pasangan mudah lembab, Penggunaan minyak lintah akan mengganggu kondisi vagina dalam dan menyebabkan perubahan pada kuman-kuman "baik" didalam vagina dan secara tidak langsung menyebabkan kuman "patogen" (kuman jahat) berkembang biak didalam vagina.
Jika vagina kering, sebaiknya digunakan pelicin berbahan dasar air yang mudah larut dalam air (bukan minyak lintah/leech oil) dan yang tidak mengganggu kuman "baik" yang sudah ada di dalam vagina, tidak ada yang baik untuk vagina dengan memakai minyak lintah dan tentu tidak baik untuk kesehatan dan membahayakan pasangan anda karena jika terjangkit akan sangat BERBAHAYA bagi kandungan!
Penis anda pun akan mengalami efek samping yang buruk jika ternyata minyak lintah yang anda gunakan masih mengandung bakteri / kuman berbahaya (apalagi tidak terdaftar oleh DEPKES), yang dapat mengakibatkan impotensi, iritasi hingga infeksi penis berbahaya pada periode tertentu.
Jadi masihkah anda korbankan penis anda dengan mencoba-coba dengan minyak lintah dan obat-obat sejenisnya?
No comments:
Post a Comment